Rabu, 15 Oktober 2014

Kaya yang Sesungguhnya

15 Oktober 2014
Rabu, 15 Oktober 2014

Bacaan Alkitab hari ini: Lukas 16


Bagaimana sikap dan pandangan kita terhadap kepemilikan akan menentukan kehidupan kita kelak. Tuhan Yesus menjelaskan hal ini melalui perumpamaan tentang bendahara yang tidak jujur yang mengelola harta milik tuannya dengan cerdik, sehingga ia tetap dapat menjalani hidupnya dengan berkecukupan dan nyaman ketika ia dipecat dari jabatannya (16:1-8). Tindakan bendahara ini salah karena dia memanfaatkan harta yang bukan miliknya. Akan tetapi, dia cerdik karena ia memikirkan masa depan. Bila segala yang kita miliki—terutama harta—kita kelola dengan baik dan kita pakai untuk perbuatan saleh dan kebaikan sesama, kita akan menuai keuntungan dari perbuatan kita di dunia yang akan datang. Jika kita memakai harta kita dengan sembrono, semata-mata untuk memenuhi nafsu kedagingan kita dan kita mengabaikan sesama kita yang membutuhkan, hukuman pasti menanti kita (lihat cerita orang kaya dan Lazarus yang miskin dalam 16:19-31).

Pandangan umum di antara orang Yahudi pada zaman itu ialah bahwa menjadi kaya adalah tanda dari berkat dan perkenan Allah serta bahwa menjadi miskin adalah tanda dari ketidaksetiaan pada pihak orang yang bersangkutan dan ketidaksenangan pada pihak Allah. Orang Farisi juga berpikir demikian dan mencemooh Tuhan Yesus karena kemiskinan-Nya (16:14). Alkitab tidak menentang orang kaya, asal ia tidak menjadi tamak dan menjadikan kekayaan sebagai sandaran hidup. Kekayaan sejati bagi orang percaya adalah memiliki iman dan kasih yang dinyatakan dalam penyangkalan diri dan mengikut Tuhan Yesus (lihat 1 Korintus 13:1-7; Filipi 2:3-5). Merekalah yang memperoleh kemerdekaan dari perkara-perkara dunia dengan meyakini bahwa Allah adalah Bapa mereka yang tidak akan meninggalkan mereka (2 Korintus 9:8; Filipi 4:19). [FL]

Ibrani 13:5

Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman:
“Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau”.
Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design